banyak yang paham bahwa transmisi mobil tak hanya sebatas manual dan otomatis. Padahal, transmisi otomatis juga memiliki jenis lain. tanpa harus menekan kopling dan digantikan dengan aktuator elektronis. "Perbedaan paling mendasar, kalau AMT adanya pengaturan secara semimanual. Jadi, kalau AT hanya sebatas over drive (D3

JAKARTA, - Transmisi pada sepeda motor umumnya terbagi atas dua jenis. Manual biasanya terbagi lagi menjadi kopling dan semi otomatis tanpa kopling. Transmisi ini berfungsi untuk meneruskan tenaga dari poros engkol dan mengatur tenaga mesin sesuai keinginan tingkat oleh Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere Ribut Wahyudi, perbedaannya terdapat pada cara kerjanya sistem perpindahan gigi. Baca juga Pentingnya Blokir STNK Saat Kendaraan Sudah Dijual “Kalau kopling manual, prosesnya daya dari poros engkol diteruskan ke kopling primer tanpa kampas ganda, kemudian ke kopling sekunder dengan penghubung handel kopling, yang berfungsi memutus dan meneruskan daya gerak ke main shaft gear depan,” ucap Ribut saat dihubungi Jumat 17/12/2021. Sedangkan untuk semi manual tanpa kopling, daya dari poros engkol diteruskan melalui kopling primer dengan kampas ganda ke kopling Kopling pada sepeda motor juga perlu dirawat secara rutin “Ada komponen khusus EPBS External Primary Brake System untuk memperhalus perpindahan gigi dan tidak dilengkapi handle kopling, dikarenakan sudah otomatis memakai kampas ganda perputaran searah dengan putaran mesin, dan diteruskan ke mainshaft gear depan,” kata dia. Pada dasarnya transmisi manual kopling dan semi otomatis sama saja, namun yang membedakan dari sistem koplingnya. Baca juga TVS Motor dan BMW Motorrad Kerja Sama Bikin Motor Listrik Adapun untuk transmisi otomatis, Ribur menjelaskan, sistem kopling menganut kopling ganda serta roller tipe kering. “Jadi sistem kerja berdasarkan gerak sentrifugal dan menggerakkan roller meneruskan daya poros engkol dengan van belt diteruskan kanvas kopling ganda ke poros roda belakang,” kata dia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Perbedaanpaling penting antara kedua transmisi adalah bahwa dalam transmisi manual pengemudi menggunakan kopling untuk mengganti gigi, sedangkan transmisi otomatis menyesuaikan roda gigi sesuai dengan kecepatan mesin. Ini adalah alasan utama mengapa satu transmisi disebut otomatis dan yang lainnya disebut manual.

Perbedaan Transmisi Manual Dan Otomatis – Transmisi atau transmisi mobil adalah komponen penting yang memungkinkan mobil bergerak. Banyak orang bingung tentang perbedaan antara transmisi manual dan otomatis. Keduanya memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda, jadi mari kita lihat lebih dekat perbedaan antara keduanya. Transmisi manual adalah transmisi klasik yang ada sejak mobil pertama kali dibuat. Sistem ini menggunakan kopling, tuas perseneling, dan rantai gigi untuk mengirimkan daya dari mesin ke roda. Pemilik mobil harus menekan tuas perseneling untuk mengubah gigi, sehingga daya dapat dikirimkan dengan benar. Transmisi manual juga memerlukan banyak keterampilan untuk mengoperasikannya. Sementara itu, transmisi otomatis adalah perkembangan modern dari transmisi manual. Sistem ini menggunakan converter torque dan katup untuk mengendalikan transmisi. Pemilik mobil hanya perlu menekan pedal gas dan tuas perseneling akan bergeser secara otomatis untuk mengirimkan daya. Transmisi otomatis lebih nyaman karena tidak memerlukan banyak keterampilan untuk mengoperasikannya. Kedua transmisi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Transmisi manual lebih efisien dari segi biaya karena perawatannya lebih murah. Namun, transmisi ini memerlukan banyak keterampilan untuk mengoperasikannya. Sementara itu, transmisi otomatis lebih mudah digunakan dan lebih nyaman, tapi ia juga lebih mahal untuk diajarkan dan perawatannya. Jadi, itulah perbedaan antara transmisi manual dan otomatis. Pilihan tergantung pada preferensi pemilik mobil. Seperti yang dikatakan sebelumnya, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, pastikan Anda mempertimbangkan baik-baik sebelum memutuskan mana yang terbaik untuk mobil Anda. Penjelasan Lengkap Perbedaan Transmisi Manual Dan Otomatis– Transmisi manual adalah jenis transmisi klasik yang ada sejak mobil pertama kali dibuat.– Transmisi otomatis adalah perkembangan modern dari transmisi manual yang menggunakan converter torque dan katup untuk mengendalikan transmisi.– Transmisi manual membutuhkan banyak keterampilan untuk mengoperasikannya, sedangkan transmisi otomatis lebih mudah digunakan dan lebih nyaman.– Transmisi manual lebih efisien dari segi biaya karena perawatannya lebih murah, sedangkan transmisi otomatis lebih mahal untuk diajarkan dan perawatannya.– Pilihan tergantung pada preferensi pemilik mobil, kedua jenis transmisi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penjelasan Lengkap Perbedaan Transmisi Manual Dan Otomatis – Transmisi manual adalah jenis transmisi klasik yang ada sejak mobil pertama kali dibuat. Transmisi manual adalah jenis transmisi klasik yang ada sejak mobil pertama kali dibuat. Transmisi manual menggunakan rantai gigi dan tuas transmisi untuk memindahkan daya dari mesin ke roda. Ini memungkinkan pengemudi untuk mengubah gigi dan kecepatan mobil dengan menekan tuas transmisi dan menekan pedal kopling. Transmisi otomatis adalah jenis transmisi yang menggunakan sistem hidrolik untuk memindahkan daya dari mesin ke roda. Transmisi otomatis menggunakan seperangkat cairan untuk mengubah gigi-gigi dan memungkinkan pengemudi untuk mengoperasikan mobil tanpa harus menggunakan tuas transmisi. Transmisi otomatis juga memiliki sistem pengendali elektronik yang dapat menyesuaikan kecepatan mobil sesuai kebutuhan. Kedua jenis transmisi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Transmisi manual memungkinkan pengemudi untuk mengontrol lebih banyak setiran mobil dan juga memiliki biaya perawatan lebih rendah. Namun, transmisi manual membutuhkan pengemudi untuk menekan pedal kopling untuk setiap pergantian gigi, yang dapat menyebabkan keterampilan berkendara yang lebih sulit. Transmisi otomatis memudahkan pengemudi untuk mengoperasikan mobil dengan lebih mudah, karena tidak perlu menekan pedal kopling. Akan tetapi, transmisi otomatis memiliki biaya perawatan yang lebih tinggi dan juga membutuhkan lebih banyak kontrol dari pengemudi untuk menyesuaikan kendali mobil. – Transmisi otomatis adalah perkembangan modern dari transmisi manual yang menggunakan converter torque dan katup untuk mengendalikan transmisi. Perbedaan antara transmisi manual dan otomatis terletak pada cara mesin memindahkan daya ke roda. Transmisi manual adalah jenis transmisi yang paling umum dan digunakan di hampir semua mobil pada masa kini. Mobil dengan transmisi manual memiliki pedal kopling, tuas gear, dan tuas pemindah. Pengguna harus tekan kopling untuk memutuskan hubungan antara mesin dan roda, dan kemudian mengganti gigi dengan menggunakan tuas pemindah. Transmisi manual mengharuskan pengguna untuk menggunakan keterampilan untuk mengendalikan mobil dari satu tempat ke tempat lain. Transmisi otomatis adalah perkembangan modern dari transmisi manual yang menggunakan converter torque dan katup untuk mengendalikan transmisi. Tekanan minyak di transmisi otomatis menggerakkan katup sehingga mengubah gigi secara otomatis. Pengguna hanya perlu menekan pedal gas dan menggunakan tuas pemindah untuk memilih mode D drive dan R reverse. Transmisi otomatis mengurangi beban pada pengguna sehingga membuat mobil lebih mudah untuk dikendarai. Kedua jenis transmisi memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Transmisi manual lebih efisien dalam hal biaya dan lebih tahan lama. Sementara itu, transmisi otomatis lebih mudah digunakan dan lebih nyaman untuk dikendarai. Kedua jenis transmisi ini menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam cara mesin memindahkan daya ke roda. Transmisi manual memerlukan pengguna untuk menggunakan keterampilan untuk mengoperasikan mobil, sementara transmisi otomatis tidak memerlukan pengguna untuk menggunakan keterampilan dan lebih mudah untuk dikendarai. – Transmisi manual membutuhkan banyak keterampilan untuk mengoperasikannya, sedangkan transmisi otomatis lebih mudah digunakan dan lebih nyaman. Transmisi manual dan otomatis adalah dua jenis transmisi yang digunakan dalam mobil atau kendaraan. Perbedaan utama antara keduanya adalah transmisi manual memerlukan banyak keterampilan untuk mengoperasikannya, sedangkan transmisi otomatis lebih mudah digunakan dan lebih nyaman. Transmisi manual adalah jenis transmisi manual yang memerlukan pengetahuan tentang berbagai komponen yang berbeda dan bagaimana menggunakannya untuk berkendara. Ini memerlukan pengalaman dan keterampilan untuk menggunakannya dengan benar. Pemilik mobil harus melompat dari satu gigi ke gigi lainnya dengan menggunakan kopling, yang juga memerlukan keterampilan untuk mengoperasikannya dengan benar. Transmisi otomatis adalah jenis transmisi yang tidak memerlukan banyak keterampilan untuk mengoperasikannya. Ini menggunakan sistem hidrolik untuk memindahkan transmisi dari gigi satu ke gigi lainnya. Ini juga membuat pengendara tidak perlu melompat dari satu gigi ke gigi lainnya dan tidak perlu menggunakan kopling. Ini membuat pengendara lebih nyaman dan lebih mudah mengendarai mobil. Kesimpulannya, transmisi manual memerlukan banyak keterampilan untuk mengoperasikannya, sedangkan transmisi otomatis lebih mudah digunakan dan lebih nyaman. Namun, transmisi otomatis cenderung lebih mahal daripada transmisi manual. – Transmisi manual lebih efisien dari segi biaya karena perawatannya lebih murah, sedangkan transmisi otomatis lebih mahal untuk diajarkan dan perawatannya. Transmisi manual dan otomatis adalah dua jenis transmisi yang digunakan untuk mengubah energi mekanis menjadi energi gerak. Transmisi manual adalah jenis transmisi yang menggunakan tuas kopling, tuas persneling, dan tuas gas untuk menyeleksi dan mengubah tingkat kecepatan mesin. Transmisi otomatis menggunakan seperangkat transmisi yang terdiri dari beberapa gigi yang sesuai, dan puncaknya, mampu menghasilkan lebih banyak torsi dengan lebih sedikit usaha. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Perbedaan utama antara transmisi manual dan otomatis adalah biaya perawatan dan pengajaran. Transmisi manual lebih efisien dari segi biaya karena perawatannya lebih murah, sedangkan transmisi otomatis lebih mahal untuk diajarkan dan perawatannya. Transmisi manual juga membutuhkan lebih banyak usaha dari pengemudi untuk mengubah tingkat kecepatan mesin, sementara transmisi otomatis mengurangi beban kerja pengemudi. Selain itu, kehandalan transmisi manual lebih tinggi dibandingkan transmisi otomatis. Hal ini karena transmisi manual tidak memiliki banyak bagian mekanik yang bergerak dan berpotensi aus yang dapat mengurangi keandalan. Transmisi otomatis memiliki banyak bagian mekanik yang bergerak, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan. Dari segi biaya, transmisi manual adalah pilihan yang lebih baik karena biaya perawatannya lebih rendah. Namun, transmisi otomatis adalah pilihan yang lebih nyaman karena mengurangi beban kerja pengemudi. Pilihan terbaik tergantung pada preferensi pribadi dan juga budget. – Pilihan tergantung pada preferensi pemilik mobil, kedua jenis transmisi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Transmisi manual dan otomatis adalah dua jenis transmisi mobil yang berbeda. Masing-masing jenis transmisi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Pilihan antara keduanya tergantung pada preferensi pemilik mobil. Transmisi manual adalah jenis transmisi yang paling umum digunakan. Ini memerlukan pengemudi untuk menggunakan kopling dan persneling untuk mengubah gigi. Hal ini membutuhkan lebih banyak konsentrasi oleh pengemudi, namun ini dapat membuat pengalaman berkendara lebih menyenangkan. Transmisi manual juga dianggap lebih ramah lingkungan karena menggunakan lebih sedikit bahan bakar dibandingkan transmisi otomatis. Transmisi otomatis adalah jenis transmisi yang lebih baru. Ini menggunakan sistem hidrolik untuk mengubah gigi tanpa harus menggunakan kopling. Hal ini membuat perjalanan lebih nyaman dan santai karena pengemudi tidak perlu melakukan pergeseran gigi. Transmisi otomatis juga lebih mudah untuk digunakan, yang membuatnya menjadi pilihan yang lebih populer bagi pemilik mobil modern. Meskipun demikian, sistem hidrolik yang digunakan dalam transmisi otomatis membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Pilihan antara transmisi manual dan otomatis tergantung pada preferensi pemilik mobil. Masing-masing jenis transmisi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Transmisi manual lebih hemat bahan bakar, sementara transmisi otomatis lebih mudah untuk digunakan. Pemilik mobil harus mempertimbangkan kebutuhan mereka dan manfaat yang ditawarkan oleh masing-masing jenis transmisi sebelum membuat keputusan.
Infojual rumah mangkok kopling 7 ± mulai Rp 27.000 murah dari beragam toko online. cek Rumah Mangkok Kopling 7 ori atau Rumah Mangkok Kopling 7 kw sebelum mem. SELAMAT DATANG di hargano.com, Semoga Rezeki Kita nambah 1000x lipat ^_^ Semua Data Cek Perbandingan 0 Urutkan : Memuat Data, Tunggu Sebentar :) ( 0 Rumah Mangkok Kampas Ganda

ADVERTISEMENT CONTINUE READING BELOW Semua jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat memiliki mekanisme pemindah gigi dan percepatan. Perpindahan tersebut melibatkan kinerja komponen-komponen lain pada mesin sepeda motor yang salah satunya ialah mekanisme kopling. Terdapat mekanisme kopling yang terletak pada bagian mesin sepeda motor. Sepeda motor tipe sport dan bebek Cub terdapat kopling manual dan kopling otomatis yang menggunakan kopling tipe basah atau kopling yang terendam oleh cairan oli pelumas, sedangkan pada tipe matic hanya terdapat kopling otomatis saja dengan kondisi kopling tidak terendam cairan oli pelumas atau tipe kopling kering. Kopling Manual Motor Kopling manual atau bisa disebut juga dengan kopling mekanis karena bekerja secara mekanik yaitu lewat bantuan handel kopling yang terletak pada sisi setang kiri. Rata-rata penggunaan kopling manual dipakai oleh tipe sepeda motor sport baik pada sepeda motor dengan mesin dua langkah atau empat langkah. Kopling manual pada sepeda motor sport bekerja dengan cara memutuskan dan menghubungkan putaran mesin yang dilakukan dengan menggunakan handel kopling pada sisi setang kiri sepeda motor, berlaku pada semua tipe dan jenis motor sport. Contohnya untuk varian Yamaha Vixion dan Bison, Honda CB150 dan CBR, Kawasaki Ninja dan lain sebagainya. Maka dari itu, untuk jenis motor bebek penggunaan handel kopling contohnya pada sepeda motor Yamaha Zupiter MX. Komponen Pada Kopling Manual Komponen-komponen pada kopling manual untuk tipe sepeda motor sport dan bebek tidak memiliki banyak perbedaan. Karena itu, yang membedakan sepeda motor tipe sport dan bebek salah satunya adalah jumlah kanvas kopling dan pelat kopling sport lebih banyak dibandingkan sepeda motor tipe bebek. Komponen-komponen pada kopling manual terdiri dari bagian luar kopling atau rumah kopling, pelat penekan, collar pengantara, cincin seplain, cincin stopper, cakram atau kanvas kopling, pegas kopling, pelat kopling, pelat pengungkit, cincin washer, dan bantalan pengungkit. Konstruksi pada rumah kopling terdapat pelat penekan, cakram atau kanvas kopling, pelat kopling, pegas kopling, cincin washer, pelat pengungkit, dan bantalan pengungkit. Komponen yang berada di luar kopling manual terdapat pada poros transmisi kopling manual yaitu collar pengantara, cincin seplain, dan cincin stopper. Kanvas kopling dan pelat kopling dibuat bersinggungan dan berhubungan dengan kanvas kopling dan pelat kopling. Kanvas kopling dan pelat kopling dibuat berpasangan sebagai upaya untuk memperbesar gesekan untuk menerima, meneruskan tenaga mesin dari pelat penekan serta alur bagian tengah kopling ke poros transmisi. Cara Kerja Kopling Manual Kopling manual bekerja dengan cara menarik tuas handel kopling pada sisi kiri setang sepeda motor. Mekanisme kerja kopling manual yaitu bekerja dari putaran poros engkol diteruskan oleh kopling manual menuju transmisi ke roda belakang melalui poros transmisi dan terjadi pada saat pelat kopling serta kanvas kopling merapat. Namun, apabila pelat kopling dan kanvas kopling merenggang maka putaran mesin dari poros engkol ke bagian transmisi akan terputus. Kopling manual bekerja pada saat tuas handel kopling ditarik, pelat penekan akan menekan pegas kopling yang mengakibatkan kanvas kopling dan pelat kopling menjadi bebas sehingga pada akhirnya putaran poros engkol menjadi terputus ke poros utama transmisi Main Shaft. Apabila tuas handel kopling dilepas penuh dibebaskan maka kanvas kopling dan pelat kopling berhubungan sehingga yang mengakibatkan putaran pada poros engkol kembali berhubungan dengan poros transmisi yang akan diteruskan ke roda belakang. Kopling Otomatis Motor Kopling otomatis biasa disebut juga dengan kopling sentrifugal atau kopling satu arah. Cara kerjanya diatur oleh kecepatan putaran mesin dan gaya sentrifugal. Kopling otomatis dipakai oleh semua jenis dan tipe motor matic. Contohnya pada merk Honda Vario Techno dan PCX, Beat dan lain-lain, pada Yamaha N-Max, Mio, Mio Fino dan lain-lain, dan Suzuki Sky Wave dan Spin. Sedangkan pada motor bebek penggunaan kopling otomatis dipakai bersama-sama dengan kopling manual yang biasa disebut dengan kopling ganda. Komponen Pada Kopling Otomatis Komponen-komponen kopling otomatis pada jenis motor bebek adalah teromol kopling, bagian dalam kopling satu arah, pegas, cincin washer, cincin pengunci, klip, bandul kopling, pelat penggerak, cincin washer pengunci, mur pengunci, gasket, dan penutup saringan. Konstruksi kopling otomatis motor tipe matic atau bisa disebut kopling Van belt secara garis besar komponen-komponennya terdiri dari mekanisme pulley primer Drive Pulley dan mekanisme pulley sekunder Driven Pulley. Komponen kopling otomatis sepeda motor matic letak kopling otomatisnya menyatu dan terdapat pada mekanisme pulley sekunder Driven Pulley terdiri dari clutch outer, clutch weight, mur clutch outer, washer, shoe spring, drive plate, mur clutch driven pulley, damper rubber, side plate, dan E-Clip. Cara Kerja Kopling Otomatis Kopling Centrifugal Cara kerja kopling otomatis yang terdapat pada sepeda motor tipe mati, bebek dan sport terdapat perbedaan. Jika diperhatikan dari tempat dudukan pada tipe matic, kedudukan kopling otomatisnya terletak pada bagian blok kiri mesin atau biasa disebut blok CVT, sedangkan pada tipe bebek dan sport kedudukan kopling otomatisnya terletak pada bagian blok kanan mesin. Dengan demikian, untuk tipe bebek dan sport kopling otomatisnya bekerja sama dengan kopling manual, biasa disebut juga dengan kopling ganda digunakan pada hampir semua sepeda motor tipe bebek dan sport. Sepeda motor tipe bebek pada bagian kopling otomatisnya terdapat teromol kopling, di dalam teromol kopling tersebut terdapat bandul kopling dan pada bagian bandul kopling terdapat kanvas bandul kopling yang berjumlah tiga buah yang dihubungkan oleh tiga pegas yang disatukan dan terhubung dengan pelat penggerak. Bagian tersebut berputar dan mengembang dengan gaya sentrifugal pada bagian teromol kopling. Saat putaran rendah, putaran poros engkol tidak diteruskan ke gigi penggerak mengakibatkan teromol kopling bebas terhadap mekanisme bandul kopling. Sedangkan pada saat putaran mesin bertambah , seiring dengan gaya sentrifugal yang semakin besar sehingga teromol kopling tertekan oleh mekanisme bandul kopling yang mengakibatkan teromol kopling ikut berputar dan diteruskan oleh poros ke persneling gigi. Motor tipe mati kopling otomatis atau bisa disebut juga kopling V-Belt bekerja berdasarkan kuat atau lemahnya putaran gas yang dilakukan oleh pengendara pada saat berkendara. Tuas gas kopling otomatis terdapat pada setang kanan sehingga berpengaruh terhadap tinggi rendahnya putaran pada mesin. Intinya, tinggi atau rendah suatu putaran mesin akselerasi kecepatan sepeda motor yang menggunakan sabuk Belt dan terhubung dengan gear pada roda belakang sangat bergantung pada kuat atau lemahnya si pengendara menarik tuas gas pada setang kanan. Kelebihan motor jenis matic pada bagian kiri mesin terdapat sistem CVT Continuosly Variable Transmission. Pada sistem CVT terdapat mekanisme primer pulley atau Puly penggerak Drive Pulley dan mekanisme sekunder pulley atau Puly yang digerakkan Driven Pulley, pada mekanisme Driven Pulley tersebut terdapat kopling otomatis. Pengoperasian kedua mekanisme tersebut terhubung dengan menggunakan sabuk pada jenis bebek dan sport, pada poros utama transmisi terhubung oleh rantai. Kelebihan penggunaan CVT dalam penggunaannya yaitu untuk mengatur kecepatan sepeda motor. Di sini sepeda motor tidak perlu menggunakan tuas handel kopling dan tuas kopling pemindah gigi seperti tipe motor sport atau motor bebek, melainkan secara otomatis dengan cara menarik tuas handel gas. Kopling otomatis mulai bekerja seiring dengan putaran mesin yang semakin meningkat. Saat mulai berjalan kopling otomatis menyentuh rumah kopling yang mengakibatkan kopling otomatis mulai mengembang pada putaran kurang lebih Rpm ke Rpm dan kopling otomatis akan terkopel penuh pada putaran sekitar sampai Rpm. Ketika putaran menengah, gaya sentrifugal pada pemberat akan semakin membesar seiring dengan bertambahnya kecepatan. Terakhir ketika putaran tinggi, piringan pada pulley sekunder semakin melebar dan mengakibatkan diameter sabuk diameter Van Belt pada pulley semakin mengecil sehingga menghasilkan perbandingan putaran yang semakin meningkat.

.
  • re373x3eyk.pages.dev/932
  • re373x3eyk.pages.dev/471
  • re373x3eyk.pages.dev/589
  • re373x3eyk.pages.dev/140
  • re373x3eyk.pages.dev/277
  • re373x3eyk.pages.dev/111
  • re373x3eyk.pages.dev/178
  • re373x3eyk.pages.dev/835
  • re373x3eyk.pages.dev/988
  • re373x3eyk.pages.dev/920
  • re373x3eyk.pages.dev/542
  • re373x3eyk.pages.dev/976
  • re373x3eyk.pages.dev/181
  • re373x3eyk.pages.dev/256
  • re373x3eyk.pages.dev/75
  • perbedaan kopling manual dan otomatis