Au Pair sangat populer di kalangan anak muda Indonesia. Mereka yang sudah pernah menjalani program ini banyak yang sukses. Bisa melanjutkan kuliah di negara tempat mereka menjadi Au Pair sampai meraih gelar. Bekerja dan bahkan tidak sedikit yang menikah dan tinggal seterusnya di negara itu. Salah satu wanita Indonesia yang sukses sebagai Au Pair dan mendokumentasikan pengalamannya adalah Icha Ayu. Wanita mungil yang juga Youtuber ini menulis buku Au Pair- Backpacking Keliling Eropa Dengan Menjadi Babby Sitter. Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman penulisnya yang pernah menjadi Au Pair. Dilengkapi dengan infromasi lengkap tentang apa dan bagaimana cara mendapat host family dalam prorgram Au Pair. Beberapa bahkan menjadi Youtuber sukses dan berbagi pengalamannya sebagai Au Pair di channelnya. Anda tertarik? Berikut infonya. Apa itu Au Pair? Au Pair adalah menjadi kakak tertua di host family. Foto Pair berasal dari bahasa Perancis yang artinya balas jasa. Dan program Au Pair adalah program untuk anak muda berusia 18 – 30 tahun yang ingin memperdalam kemampuan bahasa asing juga mempelajari budaya baru di negara yang dituju. Negara-negara yang memiliki program Au Pair antara lain Amerika, Australia, Austria, Belgia, Canada, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman Islandia, Italia, Belanda, New Zealand, Norwegia, Spanyol, Swedia, Swiss dan Inggris. Seperti dikutip dari Au pair secara umum adalah homestay di negara yang dituju dengan tugas menjadi saudara angkat dan membantu pekerjaan rumah tangga ringan. Dan imbalan yang diperoleh adalah berupa uang saku serta fasilitas lain yang disepakati dalam kontrak. Yang perlu dipahami, mereka yang menjalani program Au Pair tidak seperti pekerja migran di Malaysia, Hong Kong, Taiwan ataupun Arab Saudi. Sama sekali berbeda. Karena dalam program Au Pair diperlakukan seperti anggota keluarga. Jadi bukan bekerja tanpa henti. Sebetulnya seperti dijelaskan di VIRTU, menjadi Au Pair tidak bisa disebut pekerjaan, karena bukan bekerja. Jadi, Au Pair sama dengan kakak tertua yang merawat adik-adiknya. Pendeknya Au Pair menjadi bagian dari keluarga, sehingga Au Pair memiliki hak untuk mendapatkan fasilitas yang sama dengan yang diperoleh keluarga asuh. Mulai dari makanan, tempat tidur dan fasilitas lainnya di rumah tersebut. Contoh sederhananya, Au Pair akan makan makanan yang sama dengan keluarga tersebut dan di meja makan yang sama. Batu loncatanAu Pair yang sukses mengabadikan pengalamannya di sebuah buku. Foto program ini menawarkan untuk mereka yang ingin memperdalam bahasa asing juga budayanya, dengan kontrak rata-rata 1 tahun, di negara itu. Namun tidak sedikit juga yang menjadikan program ini sebagai batu loncatan. Jadi, para Au Pair lanjut studi di negara tempat mereka belajar bahasa. Dan bahkan ada yang menjadikan Au Pair sebagai tujuan untuk bekerja dan tinggal lama di negara tersebut. Misalnya, mereka yang Au Pair di Jerman. Banyak sekali mantan Au Pair Indonesia yang mendapat kesempatan belajar dan bekerja di negara itu. Mulai dari belajar bahasa hingga lanjut kuliah untuk ambil master. Dari pengalaman mantan Au Pair yang dibagikan di You Tube, umumnya mengatakan bahwa Au Pair itu berat, tapi bisa membuat ketagihan. Maksudnya? Banyak Au Pair yang memutuskan untuk menghabiskan masa kontrak mereka di sebuah negara, misalnya Jerman, lalu lanjut lagi 2 tahun di Swiss, dengan alasan agar bisa lebih lama tinggal di Eropa. Bagaimana dapat informasi Au Pair?Info tentang Au Pair bisa didapat mudah hanya dengan googling. Foto PinterestBila Anda tertarik untuk mengikuti progra, Au Pair, sebaiknya mencari infromasi sebanyak-banyaknya dahulu. Cukup ketik Au Pair di Google, maka beragam informasi akan bermunculan. Beruntungnya lagi, banyak para Au Pair maupun mantan Au Pair Indonesia yang dengan terbuka memberikan informasi melalui medsos mereka. Dan banyak juga Au Pair yang memiliki channel You Tube dan khusus membuat konten tentang Au Pair, sampai beberapa episode. Mulai dari bagaimana mereka bisa mendapat program Au Pair dan pengalaman manis pahirnya sebagai Au Pair. Sehingga Anda yang tertarik pada program ini bisa mendapat gambaran yang luas dan nyata. Mereka juga dengan senang hati akan menjawab pertanyaan yang diajukan kepada mereka. Lalu bagaimana cara mendaftar Au Pair. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan 1. Membuka website * Ini adalah sejenis platform untuk mempertemukan calon Au Pair dan calon host family yang sesuai satu sama lain. Penjelasannya dalam bahasa Inggris. Di situs ini menyebutkan bahwa ada 22 negara yang menerima Au Pair, mayoritas negara-negara di Eropa. Dam setiap negara memiliki persyaratan tertentu. * Situs ini menggunakan pengantar bahasa Indonesia, sehingga akan lebih mudah bagi Anda yang masih dalam proses belajar bahasa Inggris. 2. Menggunakan agen Untuk Anda yang ingin lebih praktis bisa minta bantuan agen. Karena agen akan membantu mengarahkan bagaimana mempersiapkan dokumen dan lainnya. Agen Au Pair bisa Anda dapatkan dengan goggling. Carilah agen yang mendapat testimoni baik dari mantan Au Pair. Intinya, sebelum melangkah carilah informasi sebanyak-banyaknya, agar semua proses bisa berjalan lancar.*** MK FotoDWNESIA programaupair apabagaimanaaupair infotentangaupair manfaataupair belajarbahasalewataupair aupair
JAKARTA- Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini menilai event Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2022 kegiatan super diplomasi. Hal ini diungkapkan Helmy saat memberi sambutan di hadapan sebanyak 5.000 tentara gabungan dari 13 negara dalam program Super Garuda Shield. "Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2022 adalah kegiatan super
Apa Fungsi dan Apa itu Au Pair? Pada suatu kesempatan saya ditanya apa itu Au Pair, dan karena saya tidak terlalu siap dengan masalah ini, saya mengambil tugas untuk melakukan penyelidikan yang mendalam dan menemukan beberapa data yang sangat menarik. Misalnya, istilah au pair berasal dari bahasa Prancis dan berarti "timbal balik" Dan, jika Anda mendaftar ke program Au Pair Care, Anda akan menemukan cara yang baik dan murah untuk mengalami negara baru dengan budayanya dan belajar bahasa baru atau meningkatkan keterampilan bahasa Anda. Jadi, jika Anda suka bekerja dengan si kecil dan ingin mengenal negara baru sekaligus, menjadi au pair adalah kesempatan yang tepat untuk Anda. Artikel Ini Mungkin Menarik Bagi Anda Apa itu KIDS CLUB dan bagaimana cara kerjanya Apa itu Au Pair? Sekarang setelah Anda memiliki gambaran tentang apa itu au pair, sekarang kita harus mencari tahu tentang mekanisme, waktu, dan beberapa kondisi jika Anda tertarik untuk menjalani pengalaman ini. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, jika Anda menyukai anak-anak dan ingin mengenal budaya lain dan bahasanya, ini adalah salah satu cara untuk melakukannya. Aspek penting lainnya adalah tugas Anda jika Anda melakukan peran itu. Bergabunglah dengan saya untuk mengetahui cara kerjanya. Artikel Menarik Ketahui PEKERJAAN nyonya rumah atau PESAWAT Tugas dan Tanggung Jawab Au Pair Tugas seorang au pair termasuk melakukan pekerjaan ringan. Ini termasuk, misalnya, mencuci dan menyetrika pakaian, merapikan tempat tidur dan melakukan pembelian baru, menambah dan menghapus piring dan peralatan makan dari mesin pencuci piring, menyedot debu, membersihkan dan mencuci kamar mandi. Apa yang harus Anda lakukan sebenarnya tergantung pada keluarga angkat Anda. Pekerjaan yang pasti tidak harus dilakukan oleh seorang au pair adalah pekerjaan rumah yang berat seperti berkebun atau membersihkan rumah secara menyeluruh. Jika poin ini sangat penting bagi Anda, jangan ragu untuk berbicara dalam wawancara panggilan video dengan keluarga Anda dan jelaskan dengan tepat tugas apa yang akan Anda lakukan di rumah atau jika keluarga memiliki pembantu rumah tangga, misalnya. Secara umum, Anda akan bertanggung jawab atas kamar Anda sendiri, serta kamar anak-anak dan dapur serta ruang tamu. Mungkin menarik bagi Anda FUNGSI UTAMA PENERIMA HOTEL Artikel Terkait Apakah ada Batasan Gender untuk bekerja sebagai Au Pair? Pria juga bisa menjadi au pair. Perlu dicatat bahwa istilah “au pair” berlaku untuk wanita dan pria. Bahkan, tidak jarang ditemukan para pemuda dalam profesi ini menawarkan jasa mereka untuk mengasuh anak. Mungkin agak sulit untuk Anda bayangkan, tetapi pria bisa sama kompetennya dengan wanita. Artikel Terkait KEUNTUNGAN BEKERJA SEBAGAI PENGHIBUR WISATAWAN Sampai usia berapa bisa mengikuti Program Au Pair? Umumnya, batas usia adalah 30 tahun. Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Prancis atau Belanda, batas usia adalah 26 tahun. Lebih baik Anda memeriksa situs web khusus, negara yang Anda minati, di mana batas usianya. Secara umum, penting juga bahwa Anda lajang dan tanpa anak. Durasi menginap sebagai Au Pair Sebagian besar keluarga lebih suka au pair yang dapat tinggal bersama mereka selama 9-12 bulan, karena perubahan terus-menerus sulit dilakukan pada anak kecil. Penempatan hanya 6-8 bulan membutuhkan waktu lebih lama dan terkadang hanya dapat dilakukan dalam jangka pendek. Harus diperhitungkan bahwa negara penerima menetapkan waktu tinggal maksimum di bawah angka ini. Misalnya di Amerika Serikat 12 bulan, begitu juga di Kanada dan juga di Eropa seperti Prancis, Italia, Jerman atau Swiss. Artikel Terkait Di Australia waktu maksimum adalah 6 bulan, dengan kemungkinan perpanjangan atau perubahan ke keluarga angkat kedua selama 6 bulan lagi. Di Meksiko, meskipun batas waktu tinggal tidak wajib, tetapi perusahaan menetapkannya karena biaya transfer. Ikatan antara si kecil dan pengasuh bisa menjadi sangat kuat, terutama selama masa tinggal satu tahun. Juga lebih mudah dan lebih meyakinkan bagi keluarga untuk memiliki seseorang dengan anak-anak mereka yang mereka kenal, yang mereka lihat setiap hari, daripada memiliki babysitter yang tak ada habisnya. Artikel Penasaran BEKERJA SEBAGAI DEALER KASINO Apakah Anda tahu berapa banyak dia MENANG? Karena anak-anak secara alami ingin belajar bahasa, berhubungan dengan orang asing muda akan membantu mereka mengembangkan pengetahuan baru ini dan banyak dari mereka akan menjadi bilingual. Seperti yang Anda lihat, ini adalah hubungan yang saling menguntungkan. Bagaimana Mendapatkan Pekerjaan Au Pair? Pada dasarnya, peluang untuk menemukan keluarga angkat sebagai au pair sangat bagus, karena semakin banyak keluarga yang membutuhkan dukungan salah satunya. Berapa banyak saran yang akan Anda terima dan seberapa cepatAnda akan menemukan sebuah keluarga tergantung pada beberapa faktor. Ada waktu perjalanan penting di setiap negara ketika sebagian besar keluarga mencari au pair. Untuk masing-masing bulan mulai, Anda akan menemukan informasi di halaman negara terkait. Secara umum, peluangnya lebih baik semakin lama Anda bisa tinggal. Banyak keluarga mencari au pair yang bisa tinggal selama 10-12 bulan satu tahun ajaran penuh. Di AS, hanya masa tinggal 12 bulan yang memungkinkan. Artikel Menarik Selain persyaratan dasar yang akan Anda temukan di negara masing-masing, aspek-aspek berikut juga merupakan keuntungan Memiliki SIM wajib di Selandia Baru dan ASMampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris atau bahasa negaraanfitriónKamu sehat Anda tidak memiliki kebiasaan makan khususvegetarian, vegetarianAnda tidak memiliki alergi yang melemahkan misalnya,makanan, bulu hewan peliharaanAnda fleksibel dan mandiriAnda suka menghabiskan waktu bersama anak-anak di rumah dan memiliki pengalaman yang cukup dalam menangani mereka misalnya, pengasuhan atau bimbingan belajar Ini adalah pengalaman bahwa sebagai orang muda Anda dapat hidup dan itu akan memperkaya Anda. Keputusan akhir hanya tergantung pada preferensi keluarga angkat, apakah menerima pria atau wanita sebagai au pair. untuk DOWNLOAD sekarang ARTICULO Klik pada file PDF SINI Artikel menarik
Tipp9. Hör auf das was du brauchst: Wenn du eine Pause brauchst, dann nimm sie dir. Wenn du bestimmte Lernmaterialien benötigst, dann beschaff sie dir. Wenn du familiäre oder professionelle Hilfe beim Lernen brauchst, dann hol sie dir. Es ist wichtig, dass du gut auf deine Bedürfnisse achtest, dann läuft das Lernen leichter. Tipp 10.
{ "validationUrl" "/bin/ta/postauth", "validationFavouritesUrl" "/bin/australia/favourites/sanitycheck", "campaignIntegrationUrl" "/bin/create/recipient", "homePagePath" "/content/australia/ "FYASignUpDtmConfig" { "event" "taCustEvent", "custEvent" "FYASignUp", "custAction" "event2" }, "taIdRetryLimit" 3 } { "profileUpdate" { "screenSet" "Aus-ProfileUpdate", "startScreen" "gigya-update-profile-screen" }, "registration" { "screenSet" "Aus-V3-RegistrationLogin", "startScreen" "aus-link-account" }, "login" { "screenSet" "Aus-V3-RegistrationLogin", "startScreen" "aus-link-account" }, "resetPassword" { "screenSet" "Aus-V3-RegistrationLogin", "startScreen" "gigya-reset-password-screen" } } Close Email terverifikasi Selamat datang di Tourism Australia. Email Anda berhasil diverifikasi. Silakan klik tombol di bawah untuk lanjut login. Acknowledgement of Country Kami mengakui bahwa Penduduk Asli Aborigin dan Torres Strait Islander adalah pemilik daratan, laut, dan perairan di benua Australia, dan mengakui pemeliharaan budaya dan negara mereka selama lebih dari tahun. Baca selengkapnya *Penafian Produk Tourism Australia bukan pihak pemilik, operator, pengiklan atau promotor produk dari layanan yang terdaftar. Informasi tentang produk dan layanan yang terdaftar, termasuk akreditasi Covid-safe, disediakan oleh operator pihak ketiga dan benar pada saat dipublikasikan di Tourism Australia data Warehouse. Tarif bersifat indikatif berdasarkan harga minimum dan maksimum yang tersedia dari produk dan layanan. Silakan kunjungi situs web operator untuk informasi lebih lanjut. Semua harga dikutip dalam Australia dollar AUD. Tourism Australia tidak membuat pernyataan apapun tentang situs web lain mana pun yang mungkin anda akses melalui situs webnya seperti Beberapa situs web yang ditautkan ke situs web Tourism Australia tidak bergantung pada Tourism Australia dan tidak berada di bawah kendali Tourism Australia. Tourism Australia tidak mendukung atau menerima tanggung jawab apa pun atas penggunaan situs web yang dimiliki atau dioperasikan oleh pihak ketiga dan tidak membuat pernyataan atau jaminan sehubungan dengan standar, kelas atau kesesuaian untuk tujuan layanan apa pun. Menghormati jaminan produk atau layanan apapun berdasarkan informasi, materi atau konten apapun untuk ditautkan dari atau ke situs ini. *Penafian Produk Tourism Australia bukan pihak pemilik, operator, pengiklan atau promotor produk dari layanan yang terdaftar. Informasi tentang produk dan layanan yang terdaftar, termasuk akreditasi Covid-safe, disediakan oleh operator pihak ketiga dan benar pada saat dipublikasikan di Tourism Australia data Warehouse. Tarif bersifat indikatif berdasarkan harga minimum dan maksimum yang tersedia dari produk dan layanan. Silakan kunjungi situs web operator untuk informasi lebih lanjut. Semua harga dikutip dalam Australia dollar AUD. Tourism Australia tidak membuat pernyataan apapun tentang situs web lain mana pun yang mungkin anda akses melalui situs webnya seperti Beberapa situs web yang ditautkan ke situs web Tourism Australia tidak bergantung pada Tourism Australia dan tidak berada di bawah kendali Tourism Australia. Tourism Australia tidak mendukung atau menerima tanggung jawab apa pun atas penggunaan situs web yang dimiliki atau dioperasikan oleh pihak ketiga dan tidak membuat pernyataan atau jaminan sehubungan dengan standar, kelas atau kesesuaian untuk tujuan layanan apa pun. Menghormati jaminan produk atau layanan apapun berdasarkan informasi, materi atau konten apapun untuk ditautkan dari atau ke situs ini. © Tourism Australia 2023 {"PageInfo"{"template""","component""PageInfo","jcrCreated""Tue May 30 115123 AEST 2023","jcrCreatedBy""","lastModifiedBy""","lastModified""Tue May 30 115043 AEST 2023","contentType"""},"Hero"{"component""Hero","subTitle""","title""Berapa penghasilan yang dapat diperoleh di Australia?","playerId""default"}}
Sedangkandi Bremen adalah Pfalzburger Straße 69, Bremen (buka hanya jam pada hari Senin, Rabu dan Kamis). Pengalaman di Bremen, walau bukanya baru jam 08.00 namun sejak jam 06.00 sudah banyak yang antri Serial orang lugu 13 ABe, Made, Adang, Anthi Sekolah di Jerman Buat Orang Lugu di depan pintu masuk untuk mengambil nomor antrian.
Melanjutkan cerita perjalanan aku waktu ikut program WHV, aku sudah berbagi tulisan aku yang sebelumnya tentang bagaimana perjalanan aku mendapatkan Visa Bekerja dan Berlibur WHV dan mendapatkan pekerjaan pertama ku menjadi Aupair di Australia menggunakan visa ini waktu masih di Indonesia. Kali ini aku mau berbagi tentang pengalaman aku bagaimana aku mendapatkan dan bekerja sebagai Aupair di Australia. Menggunakan Visa Bekerja dan Berlibur untuk bekerja sebagai WHV Saat mencari informasi tentang bekerja di luar negeri waktu masih di Indonesia, aku juga nemu kalau di negara Eropa itu ada visa khusus untuk Aupair. Dimana ada beberapa website yang dapat dipakai untuk menghubungi dan dihubungi oleh host family yang sedang mencari Aupair untuk menjaga anak mereka. Jadi di website kalian bisa google aja yah soalnya aku sudah lupa tepatnya web apa intinya kalian buat profile kalian lalu ada beberapa profile host family yang kalian bisa baca yang mana kira-kira kalian cocok, lalu kalian bisa saling kirim pesan lalu janjian untuk video conference/ video call untuk mengenal lebih dekat tentang host family tersebut. Setelah sudah dapat yang cocok, lalu host family akan mengirimkan surat undangan ke tempat kalian tinggal di Indonesia melalui pos. Lalu dengan surat undangan tersebut kalian bisa pakai untuk mengurus visa Aupair tersebut di kedutaan Jerman. Namun untuk mengurus visa ini, kalian diwajibkan dapat berbahasa Jerman minimal A1. Selain itu tentang pekerjaan Aupair di Eropa itu ada hukumnya jelas tertera di hukum negara, jadi kalau kalian dalam kesulitan kalian bisa lapor. Jadi kalau Aupair di Eropa itu biasanya kalian bisa dapat hari libur dimana kalian bisa pakai sekolah Bahasa dan kalian juga bisa dibayarkan oleh host family nya atau pun kalian harus bayar sendiri tergantung komunikasi kalian dengan host family. Pokoknya singkat cerita aku hampir ambil program Aupair ke Eropa, namun karena kendala bahasa dan saat itu WHV yang kira-kira paling memungkinkan, jadinya aku Aupair di Australia di tahun 2016 dan masih tetap di sini sampai sekarang July 2021. Oke lanjut… Kalau dibandingkan dengan Aupair di Eropa, ada beberapa perbedaan dengan Aupair di Austarlia. Kalau di Aussie, tidak ada visa khusus untuk Aupair. Kalau kalian mau kerja Aupair di Australia, kalian bisa pakai visa apa saja yang memungkinkan kita bisa bekerja seperti WHV, student, dll. Dimana visa ini harus kalian urus sendiri, tanpa harus dapat surat undangan gitu. Setelah visa aku dapat, aku coba cari-cari kerja lah dari berbagai sumber khususnya online. Lalu aku nemu grup Facebook WHV Indonesia, disitu aku dapat lowongan ada yang cari Aupair untuk gantiin anak WHV yang visa nya bentar lagi mau habis. Kemudian aku coba chat orangnya agaplah namanya WHV Rini. Nah kita obrolinlah tentang pekerjaanya sebagai Aupair, fasilitas yang kita dapat, rutinitasnya, dan kayak profile host family nya lah. Pada akhirnya aku ambil pekerjaan ini dan kita atur kapan datang ke Canberra dan mulai kerja. Nah jadi tu aku akan jagain satu anak saja, anaknya besar dan sudah besar, di sekolah dasar gitu dan host mom nya bekerja sebagai dokter. Fasilitas yang Didapatkan waktu Aupair Waktu tiba di Canberra, host mom nya jemput aku pakai mobil lalu sampai dirumah aku diajak tur keliling apartemen tempat mereka tinggal. Kemudian aku dikenalin sama anaknya juga lalu aku disuruh istirahat. Berikut aku list yang aku dapatkan Kamar tidur dan kamar mandi sendiri. Di kamar nya itu sendiri ada tempat tidur untuk satu orang, meja belajar, kursi, heater, dan lemari baju. Pulsa isi ulang 30 AUD setiap bulan. Akses WIFI dan Netflix Makan. Seminggu sekali aku temenin mamanya kita belanja bahan makanan bareng. Saat belanja juga host mom nya ngomong kalau aku bisa pilih makanan yang mau aku makan dan aku juga milihnya yang sewajarnya, ehehe. Namun kalau aku mau makan, aku bisa ambil saja dari kulkas dan pantry mereka juga koq. Pocket money. Aku ditransfer pocket money setiap minggu ke bank aku sebesar AUD 250. Rutinitas Sehari-hari sebagai Aupair Sekitar jam host mom nya berangkat kerja dan anaknya biasanya juga sudah bangun dan anaknya langsung nonton TV. lalu aku keluar kamar sekitar jam 8 untuk keluarin piring dll dari dishwasher lalu masakin anaknya makan pagi dan menyiapkan bekal makan siang. Makan pagi anaknya sangat mudah dan hampir setiap hari makannya sama, berdasarkan instruksi dari host mom nya. Lalu sekitar jam aku anterin anaknya pergi sekolah jalan kaki 5 menit. Sekolanya tuh dekat banget, hanya di belakang rumah gitu loh. Setelah itu aku ada jam lowong dari jam 9 sampai jam 3 sore. Nah jam segitu aku beberes kamar anaknya dan aku makan pagi. Kemudian lanjut beberes rumah light cleaning rapiin area dapur dan ruang keluarga gitu dan seminggu sekali baru vakum lantai dan laundry pakaian anaknya aja cuci di mesin cuci, di keringkan, baju sekolah disetrika, dan ditempatkan di lemari baju. Beberes rumahnya juga lumayan mudah soalnya anaknya laki-laki dan sudah besar sekolah dasar dan tidak terlalu besar juga tempatnya. Kalau masih ada waktu lowong aku pakai untuk cari kerja yang lain, cuman pengen coba-coba aja. Pernah sempat dipanggil trial kerja disuruh kerja untuk melihat kemampuan kita sekitaran 1-2 jam an tanpa dibayar, legal di Australia beberapa kali seperti cuci piring di salah satu restoran di dekat danau, dll. Soalnya juga aku memang ada rencana untuk lanjut sekolah masak setelah WHV, jadi mau lihat bagaimana prospek kerja hospiality di Australia. Jam pulang sekolah, aku jemput anaknya dari sekolah lalu aku buatkan snack berdasarkan instruksi dari ibunya juga. Setelah makan tinggal jagain anaknya gitu sampai ibunya pulang. Sebagai seorang dokter, ibunya pulang kerja tidak tentu, biasanya sore sekitar jam 5 gitu dan bisa juga sampai malam. Seminggu sekali atau dua kali aku lupa, aku antar anaknya pergi les berenang pakai transportasi umum/ bis. Uang busnya nanti diganti host mom nya. Kalau ibunya pulang sore, ibunya masak makan malam dan kita makan bareng sambil nonton TV dan ngobrol. Kita bisa ngobrol banyak hal, pokoknya ibunya baik. Singkatnya aku lepas tugas saat mamanya ada dirumah. Aku juga dapat libur kalau hari sabtu minggu karena ibunya tidak kerja. Aku dengan keluarga ini hanya sekitar tiga bulan. Karena saat itu aku pengen ke Sydney untuk cobaain kerja di bidang hospitality. Setelah ngobrol sama host mom nya, aku akan tinggal sampai Aupair yang baru datang. Jada selama itu aku juga bantuin posting di internet atau FB untuk carikan pengganti aku itu. Setelah sudah dapat, aku pindah ke Sydney. Menurutku aku senang juga kerja Aupair di keluarga ini, host mom nya baik dan anaknya juga bolehlah walaupun kita agak kurang dekat. Memang anaknya agak kurang bisa dekat dengan orang lain selain ibunya yah kalau menurut aku, tapi aku senang juga bisa kerja dengan mereka dan merasa sebagai bagian dari keluarga juga oleh Host mama nya. Ibunya senang ngobrol, sering masakin kita makan malam, dan nanya ke kita kalau mau dibelin apa pas ke supermarket. Namun karena aku pengen juga cobain kerja yang lain seperti hospitality dan juga akhirnya aku pindah ke Sydney dan sampai sekarang tahun 2021 masih kerja di hospitality. Cerita selanjutnya tentang Sydney nanti aku tulis di blog ini yah.. Semoga tulisan aku kali ini berguna bagi kalian dan membantu bagi mereka yang penasaran bagaimana pekerjaan Aupair di Australia.
. re373x3eyk.pages.dev/311re373x3eyk.pages.dev/786re373x3eyk.pages.dev/507re373x3eyk.pages.dev/602re373x3eyk.pages.dev/43re373x3eyk.pages.dev/971re373x3eyk.pages.dev/12re373x3eyk.pages.dev/700re373x3eyk.pages.dev/949re373x3eyk.pages.dev/8re373x3eyk.pages.dev/467re373x3eyk.pages.dev/47re373x3eyk.pages.dev/892re373x3eyk.pages.dev/212re373x3eyk.pages.dev/611
pengalaman au pair di australia