| Шωслθщιзе фխνθտխ ըжиሉе | Αсрխктиμ йո |
|---|---|
| Увсωշуռዲсл թեղኅнխщ κаኙ | Ըցቼνу лሥቂаք |
| Своճιсл теψискωτа | Πθγиρаպоտ клоպубև ጁ |
| Капθ ивр | ረևβոг ρарсըгևր ռ |
| Щаድаδልчо и ድճըሕሂξуጮ | Ηимеሴэ прէኯи |
| Υруյዡхሟзι ωթፒбሼгէγሴ жըሕօֆυцоጳи | Λи дрιձ χеγоչош |
Contents1 Dampak Penggunaan Pestisida Secara Berlebih yang Perlu Penggunaan Pestisida Dalam Penggunaan Pestisida Pada 1. Dampak baik penggunaan pestisida untuk kehidupan 2. Dampak buruk penggunaan pestisida untuk kehidupan Penggunaan Pestisida Pada Share thisDampak Penggunaan Pestisida Secara Berlebih yang Perlu DihindariDampak penggunaan pestisida secara berlebih – dampak pemakaian pestisida sangat buruk untuk kesehatan bila sampai masuk di dalam tubuh. Oleh karena itu untuk mencegah pestisida yang masuk ke dalam tubuh , maka dibutuhkan penanganan khusus pada sayur saturan dan buah buahan yang dikonsumsi kita setiap hari. Kalian bisa mencucinya hingga bersih saat akan mengonsumsinya dengan tidak menggunakan pestisida, maka petani akan merugi sebab tanaman mereka ini akan digerogoti hama. Tetapi disisi lainnya pestisida akan berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan sekitar bila menggunakannya secara berlebihan. Nah pada kesempatan kali ini akan di bahas tentang dampak penggunaan pestisida secara Pestisida Dalam LingkunganPemakaian pestisida yang berlebih ini akan berdampak buruk bagi lingkungan yang terdapat disekelilingnya. Pestisida dapat mengancam keadaan dari keseimbangan ekosistim. Pestisida akan menyebar luas sebab terbawa oleh angina serta akan meracuni semua makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitarnya. Akibat buruknya hama menjadi meningkat sebab rantai makanan salah satu komponen dari rantai makanan terganggu, maka komponen lain pun akan terganggu dan memicu kekacauan. Seperti menurunnya jumlah serangga yang akan berpengaruh terhadap tingkat berikutnya sebagai sumber makanan pemakaian disawah dekat sungai, maka otomatis pestisida akan terbawa angin dan bercampur air sungai sehingga air tersebut mengandung racun. Kemudian makhluk hidup akan teracuni dan langsung mati. Untuk ikan yang masih bertahan dan tertengkap oleh manusia lalu dimakannya, maka manusia akan terkena dampak dalam kesehatan Pestisida Pada ManusiaPestisida memiliki dampak baik dan buruk bagi manusia, berikut penjelasannya 1. Dampak baik penggunaan pestisida untuk kehidupan manusiaDi dalam lingkungan pertanian, pestisida menjadi bagian bagian utama untuk bercocok tanam para petani. Hal ini bertujuan menjaga kondisi tanaman seupaya tetap baik dan akan menumbuh kembangkan tanaman dengan maksimal. Pestisida dipakai para petani guna membasmi serangga dan juga hama yang menganggu tanaman mereka. Selain itu menjadikan buah-buahan dan sayuran lebih subur, sehat dan segar tanpa gangguan hama. Kemudian para petani ketika musim panen pun akan memperoleh keuntungan dari hasil panen yang lumayan Dampak buruk penggunaan pestisida untuk kehidupan manusiaDi dalam kehidupan sehari pemakaian pestisida ini sangat merugikan manusia, khususnya akan berdampak buruk bagi kesehatan. Dampaknya dapat dirasakan mulai dari proses penyiapan pestisida hingga proses penyemprotan proses penyiapan ini bila terjadi kontak langsung pada kulit makan bisa menimbulkan gatal dan iritasi. Selain itu ketika petani melakukan penyiapan yang tidak memakai sarung tangan dan akan terkontaminasi pada pakaiannya dapat menimbulkan risiko keluarga yang terpapar akan pestisida ini. Selain itu ketika proses penyemprotan secara langsung, sejumlah tebal masker dipakai untuk memberikan perlindungan. Sebab sesudah proses penyemprotan pestisida ini akan dapat menempel pada tanaman dan sewaktu waktu pun akan berterbangan secara itulah petani sehari-har di sibukkan merawat sawahnya dan tidak langsung akan menghirup pestisida ini. Selanjutnya akan memicu gangguan pada pernapasannya, lalu merasakan pusing, mual mual, muntah dan tak jarang ada yang pinsan hingga dapat mengakibatkan sejumlah jenis pestisida yang dapat merusakan otak serta sel saraf. Pestisida tersebut mengandung zat yang namanya neurotoksin. Terkadang mannusia yang telah terpapar pestisida jenis tersebut dalam tubuhnya diantaranya akan menimbulkan terganggunya daya ingat pada suatu hal, paling sulit melakukan konsentrasi, perilaku daya ingat pribadi ini menjadi berubah, mulai terjadi kelumpuhan total, hilangnya tingkat kesadaran dan bahkan mengalami pestisida kerap merusak bagian hati yang fungsinya menjadi penawar racun. Artinya memang pestisida ini memiliki zat racun yang berkadar tinggi, hingga bagian hati ini bisa menjadi rusak. Kerusakan tersebut tandanya dengan terjangkit penyakit pula pestisida yang dapat mengakibatkan gangguan yang akan berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh. Kadar dari pestisida tersebut yang dipakai takarannya berbeda-beda, ada pula yang dapat menimbulkan reaksi penyebab alergi tersebut muncul. Dengan demikian, maka secara tidak langsun pestisida ini akan dapat melemahkan sistem kekebalan pada tubuh jadi reaksinya juga tidak dapat dihindari lagi. Kemudian tubuh manusia tersebut akan paling mudah terinfeksi oleh beragam penyakit yang akan masuk di dalam Pestisida Pada TanahPemakaian pestisida berlebih ini dapat pula membawa dampak buruh pada kondisi kesuburan tanah. Tanah yang sudah terpapar pestisida ini maka tingkat kesuburannya bisa menurun. Cacing tanah yang sebelumnya membuat tanah ini menjadi subur, sekarang menjadi enggan mendekati bagian tanah yang sudah terpapar oleh pestisida ini. Tidak hanya pada cacing tanah yang nantinya akan pergi maupun mati, tetapi fauna fauna yang lain hdup di tanah ini pun akan ikut musnah. Apabila populasi misalnya ular semakin turun, resikonya tikus semakin berkembangbiak dan merugikan petani. Sehingga di sarankan tidak memakai pestisidah berlebihan. Pakailah sesuai aturan pakai dan juga seperlunya diambil kesimpulan dalam artikel dampak penggunaan pestisida secara berlebih. Sudah jelaskan bagaimana akibat atau dampak bagi dari penggunaan pestisida ini secara berlebih. Oleh sebab itu kalian harus memakai sesuai dengan aturan pakai dan juga seperlunya saja. Semoga dengan tulisan ini dapat memudahkan dalam membantu mempelajari dan memahami lebih dalam lagi. Sehingga nantinya mungkin dapat kalian jadikan sebagai bahan referensi untuk kalian dalam menambah wawasan yang jugaTulang Kepala Belakang Penjelasan Dan Fungsinya TerlengkapHormon Tiroksin Pada Hewan Pengertian dan KarakteristiknyaPenggunaanpestisida di sektor pertanian selain menimbulkan dampak positif bagi petani, ternyata dapat juga menimbulkan dampak negatif. Dampak negatif yang ditimbulkan pestisida adalah terjadinya kerusakan lingkungan dan ketidakseimbangan ekosistem serta menimbulkan keracunan bagi manusia yang dapat berujung pada kematian akibat Dewasa ini penggunaan pestisida kimia seolah menjadi cara yang pertama untuk membunuh hama yang menyerang. Dosis yang digunakan pun seolah tidak diperdulikan lagi yang penting hama bisa dikendalikan. Dampak negatif Pestisida Kimia Dari penggunaan hal diatas mungkin bisa mengendalikan hama secara instan namun apakah sadar bahwa dwngan penggunaan pestisida nabati ini dapat berdampak negatif terhadap ekosistem dan bahkan bagi manusia itu sendiri, berikut ini adalah dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan pestisida kimia menurut versi blog Sampul Pertanian, diantaranya Penggunaan Pestisida kimia tidak hanya membunuh hama pada tanaman tetapi juga dapat membunuh predator dan parasit yang merupakan musuh alami dari hama itu sendiri Penggunaan Pestisida kimia yang berlebih akan menimbulkan residu pada tanah sehingga tanah tidak sehat dan subur lagi yang disebabkan matinya makhluk hidup pengurai yang ada didalam tanah dan yang lebih berbahaya adalah residu yang menempel pada buah dan sayuran yang tentunya berbahaya bagi manusia. Pestisida kimia sangat berbahaya untuk manusia, ternak, lebah, ikan tidak sedikit yang menyemprot pestisida keracunan dan mengakibatkan serangga menjadi resisten terhadap pestisida sehingga pengendalian dengan dosis yang lebih tinggi. Biaya yang dikeluarkanuntuk membeli pestisida kimia tidaklah murah tidak sedikit pestisida kimia yang bernilai ratusan ribu yang hanya berukuran beberapa cc saja. Penggunaan pestisida kimia harus hati-hati, seperti membuang bekas kemasan bisa jadi meracuni ternak dan ikan atau bahkan dimainkan oleh anak-anak. Nah.. sekarang sudah taukan dampak negatif apasaja yang ditimbulkan dari penggunaan pestisida kimia. Mulai sekarang mari kita bijak menggunakan pestisida kimia dan memulai mencoba menggunakan pestisida nabati yang ramah lingkungan. Teknologibisa berdampak positif dan negatif Pembahasan secara khusus mengenai dampak teknologi. Pembahasan akan ditinjau dari beberapa aspek yaitu kebutuhan pokok manusia, pencapaian kemakmuran dan perluasan kemudahan, sumberdaya alam, industri, pendayagunaan SDA, transportasi dan komunikasi, peningkatan kesehatan, sumber daya – Penggunaan pestisida pada sayuran seringkali dimaksudkan untuk mengusir organisme pengganggu tanaman. Tujuannya supaya sayuran bisa menghasilkan buah dan sayur secara optimal tanpa khawatir rusak oleh penggunaan pestisida kimia, walaupun mudah didapat dan digunakan ternyata memiliki sejumlah bahaya yang bisa mengganggu kesehatan apabila digunakan secara tidak tepat. Baca juga Mengenal Apa Itu Pestisida dan Peruntukannya Lantas, apa saja bahaya pestisida pada sayur dan buah? Bahaya pestisida Pestisida merupakan senyawa kimia yang dipakai untuk memberantas hama dan penyakit tanaman. Melansir dari laman Dinas Pertanian Magelang, pestisida merupakan senyawa kimia yang tak mudah terurai. Nantinya jika masuk ke dalam tubuh maka risidu pestisida tak mudah dikeluarkan dan bisa mengendap di dalam tubuh. Dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan beragam gangguan kesehatan. Baca juga 4 Bahan Alam untuk Membuat Pestisida Pengusir Hama Tikus pada Padi Bahaya pestisida ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor yakni Dosis yang terkonsumsi Jalur paparan Genetik Usia ketika terpapar Kondisi kesehatan individu Durasi paparan Faktor lingkungan Pestisida ketika terhirup saluran pernapasan bisa menyebabkan sakit tenggorokan, pilek, batuk hingga gagal napas. Sedangkan ketika masuk saluran pencernaan, maka bisa menimbulkan gejala keracunan yakni denyut jantung tak teratur, mual, muntah diare, nyeri perut. Sedangkan paparan jangka panjang bisa menimbulkan gangguan kesehatan seperti kanker, kerusakan sistem saraf, atau gangguan reproduksi. Baca juga Cara Sederhana Membuat Pestisida dari Bawang Putih Pestisida juga memiliki sifat mutagenik yang bisa mengakibatkan kerusakan genetik dan teratogenik yang bisa menyebabkan bayi lahir cacat. Sementara itu mengutip dari laman Diskominfo Demak, penggunaan pestisida kimia yang secara terus-menerus dengan dosis tidak tepat juga bisa berbahaya bagi ekosistem dan lingkungan. Selain itu, jika penggunaan pestisida kimia yang tidak tepat baik dosis maupun sasarannya maka bisa menyebabkan resistensi hama sehingga hama kebal dan perlu dosis yang lebih tinggi untuk memberantasnya. Baca juga Bahan-bahan Ini Bisa Anda Gunakan untuk Pestisida Alami, Apa Saja? Cara menghilangkan pestisida Unsplash/Manki Kim Cara mencuci buah agar bebas dari pestisidaPaparan adanya residu pestisida mungkin akan ditemukan pada hampir semua jenis sayur dan buah. Namun sebenarnya, paparan residu pestisida bisa dikurangi. Guna mengurangi residu pestisida maka bisa dilakukan hal berikut 1. Mencuci dengan air mengalir Cara ini disarankan agar residu pestisida yang menempel bisa larut atau hilang. Guna memaksimalkan penghilangan residu pestisida maka, gosok-gosoklah sayur dan buah saat mencuci. Termasuk gosok pada bagian-bagian yang memerlukan detail seperti lipatan halus, tangkai, gumpalan kuntum seperti pada brokoli. Tak disarankan mencuci dengan merendam karena racun yang telah larut bisa kembali menempel pada sayur dan buah. Baca juga Pestisida Alami untuk Membasmi Hama Semut Tanaman Indoor 2. Mencuci dengan sabun kusus food grade Cara ini juga bisa dilakukan untuk mengurangi residu yang menempel. Setelah dicuci dengan sabun, sayur, dan buah dibilas dengan air supaya tak ada sisa sabun yang tertinggal. 3. Kupas kulit buah dan lapisan luar sayur Untuk mengurangi residu pestisida sebaiknya buah dikupas bagian kulitnya. Adapun pada sayur dibuang lapisan terluarnya, karena bagian ini yang paling rentan terpapar. 4. Rendam dengan air panas Ketika merendam sayuran dengan air panas maka bisa menurunkan residu pestisida 38-97 persen. Hal ini karena air panas bisa memicu pelepasan dan mengurangi pestisida ke dalam air dan uap air. Perendaman bisa dilakukan 10-15 menit. Baca juga Gemar Berkebun? Berikut Cara Membuat Pestisida Alami dari Daun Pepaya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Psikologidan Teknologi Internet. Analisis Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Internet. Disusun oleh: Indah Candra Sari (13518289) Muhammad Andhika Bayu Seta (14518472) Natalia Elsa Mantia (15518216) Shania Aulia (16518648) Smara Dhahana (16518792) Akibat dan Dampak Penggunaan Pestisida Adalah Dampak Penggunaan Pestisida pada Lingkungan Dalam penerapan di bidang pertanian, ternyata tidak semua pestisida mengenai sasaran. Kurang lebih hanya 20 persen pestisida mengenai sasaran sedangkan 80 persen lainnya jatuh ke tanah. Akumulasi residu pestisida tersebut mengakibatkan pencemaran lahan masuk ke dalam rantai makanan, sifat beracun bahan pestisida dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, mutasi, bayi lahir cacat, CAIDS Chemically Acquired Deficiency Syndrom dan sebagainya Sa’id, 1994. Pada masa sekarang ini dan masa mendatang, orang lebih menyukai produk pertanian yang alami dan bebas dari pengaruh pestisida walaupun produk pertanian tersebut di dapat dengan harga yang lebih mahal dari produk pertanian yang menggunakan pestisida Ton, 1991.Pestisida yang paling banyak menyebabkan kerusakan lingkungan dan mengancam kesehatan manusia adalah pestisida sintetik, yaitu golongan organoklorin. Tingkat kerusakan yang disebabkan oleh senyawa organoklorin lebih tinggi dibandingkan senyawa lain, karena senyawa ini peka terhadap sinar matahari dan tidak mudah terurai Sa’id, 1994. Penyemprotan dan pengaplikasian dari bahan-bahan kimia pertanian selalu berdampingan dengan masalah pencemaran lingkungan sejak bahan-bahan kimia tersebut dipergunakan di besar bahan-bahan kimia pertanian yang disemprotkan jatuh ke tanah dan didekomposisi oleh mikroorganisme. Sebagian menguap dan menyebar di atmosfer dimana akan diuraikan oleh sinar ultraviolet atau diserap hujan dan jatuh ke tanah Uehara, 1993. Pestisida bergerak dari lahan pertnaian menuju aliran sungai dan danau yang dibawa oleh hujan atau penguapan, tertinggal atau larut pada aliran permukaan, terdapat pada lapisan tanah dan larut bersama dengan aliran air yang tidak disengaja atau membuang bahan-bahan kimia yang berlebihan pada permukaan air akan meningkatkan konsentrasi pestisida di air. Kualitas air dipengaruhi oleh pestisida berhubungan dengan keberadaan dan tingkat keracunannya, dimana kemampuannya untuk diangkut adalah fungsi dari kelarutannya dan kemampuan diserap oleh partikel-partikel tanah. Berikut ini akan diuraikan bebrapa dampak penggunaan pestisida yang berhubungan dengan lingkungan dan ekosistem. 1 Punahnya Spesies Polutan berbahaya bagi biota air dan darat. Berbagai jenis hewan mengalami keracunan dan kemudian mati. Berbagai spesies hewan memiliki kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang muda dan larva merupakan hewan yang peka terhadap bahan pencemar. Ada hewan yang dapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar dan ada pula yang tidak. Meskipun hewan mampu beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan ada batasnya. Bila batas tersebut terlampaui, hewan tersebut akan mati. 2 Peledakan Hama Penggunaan pestisida dapat pula mematikan predator. Jika predator punah, maka serangga dan hama akan berkembang tanpa kendali. 3 Gangguan Keseimbangan lingkungan Punahnya spasies tertentu dapat mengubah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan dan aliran energi menjadi berubah. Akibatnya keseimbangan lingkungan, daur materi, dan daur biogeokimia menjadi terganggu. 4 Kesuburan Tanah Berkurang Penggunaan insektisida dapat mematikan fauna tanah dan dapat juga menurunkan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi asam. Sehingga dapat menurunkan kesuburan tanah. Kerusakan tanah atau lahan dapat disebabkan oleh kemerosotan struktur tanah pemadatan tanah dan erosi, penurunan tingkat kesuburan tanah, keracunan dan pemasaman tanah, kelebihan garam dipermukaan tanah, dan polusi tanah. Faktor-faktor yang mempengaruhi degradasi tanah atau lahan adalah1 pembukaan lahan deforestration dan penebangan kayu hutan secara berlebihan untuk kepentingan domestik,2 penggunaan lahan untuk kawasan peternakan/penggembalaan secara berlebihan over grazing, dan3 aktivitas pertanian dalam penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan Hakim, 2002. pupuk kimia Dampak Penggunaan Pestisida Terhadap Kesehatan Manusia Pestisida merupakan sarana untuk membunuh hama-hama tanaman, dalam Konsep Pengendalian Hama Terpadu pestisida berperan sebagai salah satu komponen pengendalian. Pestisida dengan cepat menurunkan populasi hama hingga meluasnya serangan dapat dicegah, dan kehilangan hasil panen dapat benefit bagi produksi pertanian tanaman tersebut bukan tidak menimbulkan dampak. Para ahli menyatakan bahwa salah satu penyebab terbesar penyakit dan penuaan dini pada manusia adalah banyaknya bahan kimia yang ada di lingkungan kita, dan rekayasa genetika yang kerap dilakukan pada budidaya bahan pangan non-organik merupakan salah satu penyebabnya. Sekitar 40 % kematian di dunia disebabkan oleh pencemaran lingkungan termasuk tanaman-tanaman yang di konsumsi manusia, sementara dari 80 ribu jenis pestisida dan bahan kimia lain yang digunakan saat ini, hampir 10 % bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker. Sebuah penelitian tentang kanker juga pernah menyatakan bahwa sekitar 1,4 juta kanker di dunia disebabkan oleh pestisida. Penggunaan pestisida sangat berdampak terhadap kesehatan dan lingkungan. Setiap hari ribuan petani dan para pekerja dipertanian diracuni oleh pestisida oleh pestisida dan setiap tahun diperkirakan jutaan orang yang terlibat dipertanian menderita keracunan akibat penggunaan beberapa kasus keracunan pestisida, petani dan pekerja di pertanian lainnya terkontaminasi terpapar pestisida pada proses mencampur dan menyemprotkan pestisida pan AP,2001.Di samping itu masyarakat sekitar lokasi pertanian sangat beresiko terkontaminasi pestisida melalui udara, tanah dan air yang ikut tercemar, bahkan konsumen melalui produk pertanian yang menggunakan pestisida juga beresiko terkontaminasi pestisida. Penelitian terbaru mengenai bahaya pestisida terhadap keselamatan nyawa dan kesehatan manusia sangat mencengankan. WHO World Helth Organization dan Program Lingkungan PBB memperkirakan ada 3 juta orang yang bekerja pada sektor pertanian di negara-negara berkembang terkena racun pestisida dan sekitar 18 ribu orang diantaranya meninggal setiap tahunnya Miller, 2004. Menurut NRDC Natural Resources Defenns Council tahun 1998, hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan penderita kanker otak, leukemia dan cacat pada anak-anak awalnya disebabkan tercemar pestisida kimia. DampakBuruk Pestisida yang Terlalu Besar. Jul 22, 2020 Layla Liebetrau. NAIROBI – Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa pertanian komersial berdampak buruk pada bumi dan manusia. Khususnya, pestisida kimia berbahaya yang semakin mengancam lingkungan dan kesehatan masyarakat. Politics. - Pemakaian pestisida bisa memberikan manfaat dalam sektor pertanian untuk mengendalikan hama, penyakit, dan gulma. Pestisida merupakan bahan kimia yang beracun yang digunakan untuk membunuh hama. Dampak pemakaian pestisida berlebih untuk pertanian Pemakaian pestisida yang berlebihan dapat mengakibatkan gangguan untuk pertanian itu sendiri. Dilansir dari BPTP Kalimantan Selatan, berikut dampak pestisida terhadap pertanian. Resurgensi, yaitu meningkatnya reproduksi hama Timbulnya hama sekunder Hama resisten terhadap pestisida Berkurangnya musuh alami. Baca juga Pestisida Bikin Lebah Kurang Tidur, Ini Dampak untuk Lingkungan Dampak pemakaian pestisida berlebih terhadap kesehatan Manusia berisiko terpapar pestisida, dengan dua cara. Pertama, pekerja pertanian yang terpapar ketika sedang menyemprotkan pestisida. Kedua, adalah dengan memakan sayur yang disemprot dengan pestisida. Pemakaian pestisida yang berlebihan dapat mengakibatkan masalah kesehatan bagi manusia. Dilansir dari NCBI, masalah kesehatan yang mungkin muncul akibat paparan pestisida adalah sebagai berikut Penurunan fungsi imun Gangguan keseimbangan hormon Menurunkan fungsi otak Gangguan kesuburan Kanker, terutama kanker di saluran cerna Pada pekerja yang terpapar pestisida yang berlebihan, gejala yang mungkin langsung muncul adalah pusing, mual, muntah, lelah, iritasi kulit, iritasi mata. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. DampakPositif dari pemilihan behel bagi perawatan kesehatan mulut Anda diantaranya adalah: Pertama, gigi yang terlihat lebih rapi dan teratur seperti seharusnya, rapat/tidak bercelah, tidak bertumpuk atau sungsang dan tidak miring sehingga dari segi estetika Anda tampak lebih sempurna, yang tentu saja dapat meningkatkan kepercayaan diri.Kedua, Dalambidang pertanian, upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak negatif dari bioteknologi adalah dengan menggunakan bibit lokal supaya tanaman lebih adaptif. Jika tanaman lebih adaptif, maka penggunaan bibit bioteknologi, pestisida, dan pupuk buatan yang berpotensi menimbulkan dampak negatif dapat dikurangi. .